đ Cukup Allah Sebagai Penolong Dan Pelindungku
OrangKatolik memahami Allah berdasarkan pengalaman Yesus Kristus sendiri dalam berhubungan dengan Allah, yang dijelaskan dalam 4 Kitab: Lukas 2:41 - 52 Matius 11:27 Yoh 14:6 dan Yoh 14:9 Mrk 14:36 Berdasarkan pengalaman Yesus itulah ia mengajak murid - muridNya juga untuk menyapa Allah sebagai Bapa dengan doa Bapa Kami.
Ketikabeliau diancam dibakar dengan api, tawakal kepada Allah sambil mengucapkan; 'Hasbunallah wa Nikmal Wakiil', cukup Allah sebagai pelindungku. Ternyata (ucapan) itu menambah (kuat) iman mereka dan mereka menjawab, "Cukuplah Allah (menjadi penolong) bagi kami dan Dia sebaik-baik pelindung.
Namuntauhid ini sahaja tidak cukup untuk menjamin seseorang hamba bahawa dia ialah seorang Muslim, Ia membawa arti sifat penguasaan iaitu sebagai pelindung, penolong dan pemelihara. "Sesungguhnya pelindungku ialah Allah yang telah menurunkan kitab (Al-Qur'an, dan Dia lah jua yang menolong dan memelihara orang-orang yang berbuat kebaikan
CukuplahAllah Sebagai Penolong Dan Sebaik-baik Pelindung Bila kita sedang menghadapi pelbagai ujian, dugaan, musibah barulah kita menyedari kita memerlukan pertolongan. Kita baru tersedar bila kita tertimpa ujian dan cubaan yang bertubi-tubi, seolah terlempar ke dunia yang terasa begitu berat membuktikan bahwa kita makhluk yang lemah, tidak berdaya, kita memerlukan bantuan.
cukupallah sebagai penolong dan pelindungku #oneminutebooster
Dengandaya Allah kami tak terkalahkan. 'Dan Allah mengepung mereka dari belakang. Bahkan itu adalah Al-Quran yang mulia Yang termaktub dalam Loh Mahfudz' (Al-Buruj 85: 20-22) 'Allah adalah sebaik-baik pemelihara. Dia Maha Penyayang dari orang-orang yang paling penyayang.' (3x) (Yusuf 12:64) 'Sungguh pelindungku adalah Allah yang
FirmanAllah SWT, Artinya : "Ia (Jibril) berkata sesungguhnya aku ini hanyalah seorang utusanmu, untuk memberimu seorang anak laki-laki yang suci. Maryam berkata, "Bagaimana akan ada bagiku seorang anak- anak laki-laki, sedangkan tidak pernah seorang manusia pun menyentuhku, dan aku bukan pula seoran pezina.".
QOSIDAHDAN HIKAM Diposting oleh zadulmaad di 00.46. Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook Bagikan ke Pinterest. Tidak ada komentar: Posting Komentar. Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda. Langganan: Posting Komentar (Atom) Mengenai Saya. zadulmaad Lihat profil lengkapku.
Seperti diketahui, dalam agama Islam Nabi merupakan tokoh penting yang menjadi contoh tauladan bagi umat muslim. Terutama 25 Nabi utusan Allah yang mempunyai berbagai kisah kehidupan bermakna yang bisa menjadi pelajaran. Bukan hanya kisahnya, doa-doa dari para Nabi juga dapat memberikan ilmu dan teladan yang baik bagi umat muslim untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah.
vkHs. Hasbunallah wa niâmal wakiil Cukuplah Allah sebagai penolong kami dan Allah SWT adalah sebaik-baik pelindung Allah SWT berfirman dalam Aqurâan surah Ayat 173-174 173. yaitu orang-orang yang mentaati Allah dan rasul yang kepada mereka ada orang-orang yang mengatakan âSesungguhnya manusia[250] Telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, Karena itu takutlah kepada merekaâ, Maka perkataan itu menambah keimanan mereka dan mereka menjawab âCukuplah Allah menjadi penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindungâ. 174. Maka mereka kembali dengan nikmat dan karunia yang besar dari Allah, mereka tidak mendapat bencana apa-apa, mereka mengikuti keridhaan Allah. dan Allah mempunyai karunia yang besar. Ingatlah Penolong dan Pelindung mu itu Orang yang sering lupa bahwa ada Allah SWT sebagai penolong dan pelindung akan selalu diliputi rasa takut. Oleh karena itu kita harus mengingat-Nya terus agar hati kita tenang. Tidak ada suatu pekerjaan yang bisa membuat hati kita tenang selain kita mengingat-Nya. yaitu orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram. QS. Al Raâd28 Bahkan saat kita menghadapi musuh perang, yang kita perlukan adalah mengingat Allah agar kita bisa memenangkan perang tersebut. Hai orang-orang yang beriman. apabila kamu memerangi pasukan musuh, maka berteguh hatilah kamu dan sebutlah nama Allah sebanyak-banyaknya agar kamu beruntung. QS Al Anfaal45 Mengapa harus cemas, mengapa harus takut, mengapa harus khawatir? Bukankah ada Allah SWT yang menjadi penolong dan pelindung kita? Seperti yang dilakukan oleh Rasulullah saw dan para sahabatnya saat perang Uhud dimana masukan kafir sudah bersiap menyerang, perkataan yang keluar dari mereka ialah hasbunallah wa niâmal wakiil. Kita adalah makhluq lemah, kita tidak memiliki kekuatan. Kekuatan hanya milik Allah Yang Mahakuat, maka serahkanlah segara urusan kepada-Nya. Karena siapa lagi yang mampu menolong dan menjadi pelindung untuk segala urusan kita selain Allah? Insya Allah jika kita bertawakal ke Allah SWT, maka Dia akan menjadi Penolong dan Pelindung kita. Setelah merenungi ayat ini, tidak lagi kita perlu takut. Kita bisa melangkah di muka bumi ini dengan langkah yang berani. Bukan berani karena rasa takabur atau sombong, tetapi berani karena Allah menjadi Penolong dan Pelindung. Siapa atau apa yang mampu mengalahkan kekuasaan-Nya? Tidak, tidak ada sesuatu pun. Lalu mengapa kita harus takut, cemas, atau khawatir? Kesusahan, bencana, kemiskinan, dan kesulitan lainnya adalah kecil dihadapan Allah. Serahkanlah semuanya kepada Allah Yang Maha Kuat dan Maha Kaya jika kita ingin mampu menghadapi kesusahan dan bencana. Tidak perlu takut menghadapi musuh-musuh Allah saat berdakwah, sebab siapa yang mampu mengalahkan Pelindung dan Penolong kita? Tidak ada lagi alasan untuk takut, tidak alasan untuk tidak semangat, tidak alasan untuk khawatir akan hari esok, sebab kita sebenarnya sudah memiliki Pelindung dan Penolong. Mari kita jadikan kalimat âhasbunallah wa niâmal wakiilâ sebagai semboyan hidup kita. Jika harta kita sedikit, hutang yang banyak, maisyah yang terhambat, mengadulah kepada Penolong dan Pelindung kita. Saat kita mau berdakwah, rintangan dan halangan selalu ada. Tetapi sekarang hal ini tidak lagi bisa menjadi alasan kita untuk tidak berdakwah karena Allah yang menjadi Pelindung dan Penolong kita. Tidak peduli musuh kita banyak. Tidak peduli musuh kita kuat. Tidak peduli kita hanya sendiri. Jika Allah Pelindung dan Penolong kita, semua musuh akan bisa dikalahkan. Tidak akan yang mampu menahan kehendak Allah SWT. Hanya Allah-lah yang mampu memberikan ketengan kepada kita Allah SWT berfirman dalam surah Al-Fath ayat 18 yang artinya Sesungguhnya Allah telah ridha terhadap orang-orang mukmin ketika mereka berjanji setia kepadamu di bawah pohon, maka Allah mengetahui apa yang ada dalam hati mereka lalu menurunkan ketenangan atas mereka dan memberi balasan kepada mereka dengan kemenangan yang dekat waktunya. Berjalanlah. Bertindaklah. Mencobalah. Sambil mengingat Penolong dan Pelindung kita, bukan hanya ketenangan yang kita dapat, juga kemenangan. Karena, Allah yang menghidupkan kita, yang mematikan kita, yang memberi rezeki, yang menentukan apa yang terbaik bagi kita. Kenapa harus takut ? Sekarang, saatnya kita hidup dimuka bumi ini tanpa rasa khawatir, Ingatlah, sesungguhnya wali-wali Allah itu, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak pula mereka bersedih hati. QS. Yunus62
Verse Images Untuk Kamu Lihat 20 Artikel Bagikan
- Menyerahkan semua perkara kepada Allah, bertawakal kepada-Nya, percaya sepenuhnya terhadap janji-janji-Nya, ridha dengan apa yang dilakukan-Nya, berbaik sangka kepada-Nya, dan menunggu dengan sabar pertolongan dari-Nya merupakan buah keimanan yang paling agung dan sifat paling mulia dari seorang mukmin. Dan ketika seorang hamba tenang bahwa apa yang akan terjadi itu baik baginya, dan ia menggantungkan setiap permasalahannya hanya kepada Rabb-nya, maka ia akan mendapatkan pengawasan, perlindungan, pencukupan serta pertolongan dari Allah. Syahdan, ketika Nabi Ibrahim dilempar ke dalam kobaran api, ia mengucapkan, âHasbunalldh wa niâmal wakil,â maka Allah pun menjadikan api yang panas itu dingin seketika. Dan Ibrahim pun tidak terbakar. Baca juga La Tahzan Iman adalah Kehidupan Demikian halnya yang dilakukan Rasulullah dan para sahabatnya. Tatkala mendapat ancaman dari pasukan kafir dan penyembah berhala, mereka juga mengucapkan, âHasbunallah wa niâmal wakil.â Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung. Maka mereka kembali dengan nikmat dan karunia yang besar dari Allah, mereka tidak mendapat bencana apa-apa, mereka mengikuti keridhaan Allah. Dan, Allah mempunyai karunia yang besar. QS. Ali Imran 173-174 Manusia tidak akan pernah mampu melawan setiap bencana, menaklukkan setiap derita, dan mencegah setiap malapetaka dengan kekuatannya sendiri. Sebab, manusia adalah makhluk yang sangat lemah. Baca juga La Tahzan Demikianlah, Telah Kami Jadikan Kamu Umat yang Adil dan Pilihan Mereka akan mampu menghadapi semua itu dengan baik hanya bila bertawakal kepada Rabb-nya, percaya sepenuhnya kepada Pelindungnya, dan menyerahkan semua perkara kepada-Nya. Karena, jika tidak demikian, jalan keluar mana lagi yang akan ditempuh manusia yang lemah tak berdaya ini saat menghadapi ujian dan cobaan? Dan, hanya kepada Allahlah hendaknya kamu bertawakal jika kamu benar-benar beriman. QS. Muhammad 8 Dan, orang-orang yang kafir maka kecelakaanlah bagi mereka dan Allah menghapus amal-amal mereka. QS. Al-Maâidah 23 Wahai orang yang ingin menyadarkan dirinya, bertawakallah kepada Yang Maha Kuat dan Maha Kaya yang kekuatan amat besar ada pada-Nya. Itu bila Anda mau keluar dari kesusahan dan selamat dari bencana. Baca juga La Tahzan Selalu Ingatlah pada Surga yang Seluas Langit dan Bumi! Sumber La Tahzan Karya DR. 'Aidh al-Qarni
cukup allah sebagai penolong dan pelindungku