🌕 Jelaskan Perbedaan Antara Proses Menyaring Dengan Proses Penjernihan
INIJAWABAN TERBAIK 👇 1. Penyaringan adalah menyaingi bahan yang lebih kecil agar tidak masuk ke dalam air, sedangkan penjernihan adalah menjernihkan air dengan unsur-unsur tertentu. 2. Potong bagian bawah botol air membentuk lingkaran, masukkan beras halus, kerikil kecil, kerikil besar, sabut kelapa, pasir Was this helpful? 2 / 3
Carapemakaian: 1. Air sungai atau telaga dialirkan ke dalam bak penampungan, yang sebelumnya pada pintu masuk air diberi kawat kasa untuk menyaring kotoran. 2. Setelah bak pengendapan penuh air, lubang untuk mengalirkan air dibuka ke bak penyaringan air. 3. Kemudian kran yang terletak di bawah bak dibuka, selanjutnya beberapa
I4xWF. Jelaskan Perbedaan Antara Proses Menyaring Dengan Proses Penjernihan – Mengklasifikasikan dan mengurutkan adalah tahapan penting dalam pengolahan data. Salah satu cara untuk melakukan hal ini adalah dengan menggunakan proses menyaring dan proses penjernihan. Meskipun keduanya berfungsi untuk mengurutkan data agar lebih mudah dianalisa, proses menyaring dan proses penjernihan secara khusus memiliki perbedaan. Proses menyaring adalah proses yang digunakan untuk memisahkan informasi yang tidak diinginkan dari data set. Proses ini dilakukan dengan menggunakan filter untuk menyaring informasi yang tidak diinginkan dan meninggalkan informasi yang diinginkan. Contohnya, jika seseorang ingin menganalisa harga saham dari sebuah perusahaan, proses menyaring akan digunakan untuk menghilangkan informasi yang tidak relevan, seperti informasi tentang kinerja manajemen dan laporan keuangan. Sedangkan proses penjernihan berfungsi untuk memperjelas data yang disaring sebelumnya. Proses ini melibatkan berbagai tahap, termasuk pembersihan data, penyederhanaan, dan penyajian. Tujuan dari proses ini adalah untuk membuat data lebih mudah dipahami dan dianalisis. Contohnya, jika seseorang ingin menganalisa harga saham dari sebuah perusahaan, proses penjernihan akan digunakan untuk membuat informasi yang tersisa lebih jelas dan mudah dianalisis. Jadi, proses menyaring berfungsi untuk memisahkan informasi yang tidak diinginkan dari data set, sedangkan proses penjernihan berfungsi untuk memperjelas data yang disaring sebelumnya. Keduanya dibutuhkan dalam pengolahan data agar informasi yang dikumpulkan lebih mudah dipahami dan dianalisis. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda. Penjelasan Lengkap Jelaskan Perbedaan Antara Proses Menyaring Dengan Proses Penjernihan1. Proses menyaring berfungsi untuk memisahkan informasi yang tidak diinginkan dari data set. 2. Proses penjernihan berfungsi untuk memperjelas data yang disaring sebelumnya. 3. Proses menyaring menggunakan filter untuk menyaring informasi yang tidak diinginkan dan meninggalkan informasi yang diinginkan. 4. Proses penjernihan melibatkan berbagai tahap, termasuk pembersihan data, penyederhanaan, dan penyajian. 5. Tujuan dari proses penjernihan adalah untuk membuat data lebih mudah dipahami dan dianalisis. 6. Keduanya dibutuhkan dalam pengolahan data agar informasi yang dikumpulkan lebih mudah dipahami dan dianalisis. 1. Proses menyaring berfungsi untuk memisahkan informasi yang tidak diinginkan dari data set. Proses menyaring adalah metode yang digunakan untuk memisahkan informasi yang tidak diinginkan dari data set. Ini termasuk menyaring kata-kata, kalimat, data, atau informasi lain yang dianggap tidak relevan atau tidak diinginkan dari berbagai sumber. Proses ini bertujuan untuk menyaring informasi yang dipilih sehingga informasi yang tersisa adalah informasi yang dapat dipercaya dan berkualitas. Ini adalah bagian penting dari proses analisis data, karena memungkinkan pengguna untuk memisahkan informasi yang dapat dipercaya dan berguna dari informasi yang tidak relevan atau tidak berguna. Proses menyaring juga bertujuan untuk mengurangi jumlah informasi yang harus diolah, sehingga membuat analisis lebih mudah. Proses menyaring dapat dilakukan dengan berbagai cara. Metode yang paling umum adalah menggunakan filter, yang memungkinkan pengguna untuk menyaring hanya informasi yang relevan atau sesuai dengan kriteria tertentu. Filter ini dapat mencakup kata kunci, kalimat, tipe data, atau informasi lain yang dianggap relevan untuk pengguna. Proses penjernihan juga berkaitan dengan proses menyaring, tetapi ada beberapa perbedaan antara kedua proses ini. Proses penjernihan adalah proses yang digunakan untuk meningkatkan kualitas data. Proses ini melibatkan pembersihan data yang telah disaring, memastikan bahwa data yang ada adalah data yang relevan, akurat, dan berkualitas. Proses penjernihan juga melibatkan perbaikan data yang ada, seperti menghapus duplikat data, menetapkan standar untuk data, dan menentukan data yang harus dipertahankan atau dihapus. Ini berbeda dari proses menyaring, yang hanya menyaring informasi yang tidak diinginkan. Proses penjernihan bertujuan untuk memastikan bahwa data yang tersisa adalah data yang berkualitas dan bermanfaat. Dengan demikian, proses menyaring dan proses penjernihan adalah dua proses yang berbeda yang berfungsi untuk memastikan bahwa data yang tersisa adalah data yang berkualitas dan bermanfaat bagi pengguna. Proses menyaring bertujuan untuk menyaring informasi yang tidak diinginkan, sementara proses penjernihan bertujuan untuk memastikan bahwa data yang tersisa adalah data yang akurat, berkualitas, dan bermanfaat. Dengan menggunakan kedua proses ini, pengguna dapat memastikan bahwa data yang mereka gunakan untuk analisis adalah data yang berkualitas dan bermanfaat. 2. Proses penjernihan berfungsi untuk memperjelas data yang disaring sebelumnya. Proses penjernihan merupakan bagian dari proses menyaring filtering dalam bahasa Inggris. Proses menyaring merupakan teknik yang digunakan untuk memisahkan informasi yang dibutuhkan dari informasi yang diabaikan. Proses menyaring dapat digunakan untuk menyaring informasi berdasarkan kriteria yang diberikan. Proses penjernihan berfungsi untuk memperjelas data yang telah disaring sebelumnya. Dalam proses menyaring, data yang tidak relevan dan tidak diperlukan dikeluarkan dari basis data. Proses penjernihan dapat dikatakan sebagai proses yang mengambil data yang telah disaring dan mengubahnya menjadi informasi yang lebih mudah dipahami. Proses penjernihan membantu meningkatkan efisiensi dengan menyederhanakan data yang telah disaring. Proses penjernihan mengikuti proses menyaring setelah data yang tidak diinginkan telah dihapus dari basis data. Proses ini melibatkan pengolahan data untuk menghasilkan informasi yang lebih berarti. Pada proses penjernihan, data yang telah disaring dapat diklasifikasikan, disederhanakan, atau dimodifikasi. Hal ini memungkinkan pengguna untuk menganalisis data dengan lebih mudah. Proses penjernihan dapat dilakukan dengan berbagai cara, tergantung pada tujuan akhir yang diinginkan. Sebagai contoh, data dapat diklasifikasikan dengan menggunakan metode klasifikasi seperti clustering atau regresi. Data juga dapat disederhanakan dengan menggunakan teknik agregasi seperti agregasi berdasarkan waktu, lokasi, atau kategori. Selain itu, data juga dapat dimodifikasi dengan mengubah kolom, menghapus record, atau menggabungkan record. Kesimpulannya, proses menyaring digunakan untuk mengeliminasi data yang tidak relevan dan tidak diperlukan, sedangkan proses penjernihan digunakan untuk memperjelas data yang telah disaring sebelumnya. Proses penjernihan dapat melibatkan berbagai cara, termasuk klasifikasi, agregasi, dan modifikasi data. Proses penjernihan memungkinkan pengguna untuk menganalisis data dengan lebih mudah dan efisien. 3. Proses menyaring menggunakan filter untuk menyaring informasi yang tidak diinginkan dan meninggalkan informasi yang diinginkan. Proses menyaring adalah proses untuk menyaring informasi yang tidak diinginkan dan meninggalkan informasi yang diinginkan. Hal ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, dan yang paling umum adalah menggunakan filter. Filter adalah metode yang digunakan untuk menyaring informasi yang tidak diinginkan dan meninggalkan informasi yang diinginkan. Filter dapat digunakan untuk menyaring kata-kata, frasa, dan informasi lainnya. Misalnya, sebuah filter dapat digunakan untuk menyaring informasi yang tidak diinginkan dari sebuah posting blog atau diskusi forum. Filter akan memisahkan informasi yang tidak diinginkan dari informasi yang diinginkan dan meninggalkan informasi yang diinginkan. Filter juga dapat digunakan untuk menyaring gambar, suara, dan video. Misalnya, sebuah filter dapat digunakan untuk menyaring gambar yang tidak diinginkan dari sebuah situs web. Filter akan memisahkan gambar yang tidak diinginkan dan meninggalkan gambar yang diinginkan. Selain itu, filter juga dapat digunakan untuk menyaring data. Misalnya, sebuah filter dapat digunakan untuk menyaring data yang tidak diinginkan dari sebuah database. Filter akan memisahkan data yang tidak diinginkan dan meninggalkan data yang diinginkan. Proses penjernihan adalah proses untuk menghapus kontaminasi atau partikel yang tidak diinginkan dari sebuah bahan. Hal ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, dan yang paling umum adalah menggunakan alat penjernihan. Alat penjernihan adalah alat yang digunakan untuk menghapus kontaminasi atau partikel yang tidak diinginkan dari sebuah bahan. Alat penjernihan dapat digunakan untuk menghapus kontaminasi atau partikel dari air, minyak, bensin, dan bahan lainnya. Misalnya, alat penjernihan dapat digunakan untuk menghapus partikel dari minyak dan meninggalkan minyak yang jernih. Alat penjernihan juga dapat digunakan untuk menghapus partikel dari bensin dan meninggalkan bensin yang jernih. Alat penjernihan juga dapat digunakan untuk menghapus kontaminasi atau partikel dari gas, logam, bahan kimia, dan bahan lainnya. Misalnya, alat penjernihan dapat digunakan untuk menghapus partikel dari gas dan meninggalkan gas yang jernih. Alat penjernihan juga dapat digunakan untuk menghapus partikel dari bahan kimia dan meninggalkan bahan kimia yang jernih. Jadi, proses menyaring adalah proses untuk menyaring informasi yang tidak diinginkan dan meninggalkan informasi yang diinginkan. Sedangkan proses penjernihan adalah proses untuk menghapus kontaminasi atau partikel yang tidak diinginkan dari sebuah bahan. Kedua proses ini berbeda satu sama lain, dan masing-masing dapat digunakan untuk tujuan yang berbeda. 4. Proses penjernihan melibatkan berbagai tahap, termasuk pembersihan data, penyederhanaan, dan penyajian. Proses penjernihan adalah proses yang digunakan untuk memastikan bahwa data yang dikumpulkan benar-benar berguna dan relevan. Proses ini dilakukan untuk menghilangkan data yang tidak perlu atau yang tidak berguna, sehingga data yang tersisa hanya data yang berguna. Proses ini juga sangat penting untuk memastikan bahwa data yang tersisa dapat dipercaya dan dapat dipertanggungjawabkan. Proses penjernihan melibatkan berbagai tahap, termasuk pembersihan data, penyederhanaan, dan penyajian. Pembersihan data bertujuan untuk menghilangkan data yang tidak berguna, sehingga yang tersisa hanya data yang berguna. Proses ini juga bertujuan untuk memastikan bahwa data yang tersisa akurat dan relevan. Data yang tidak berguna dapat dihilangkan dengan menghapus data yang tidak relevan, menyederhanakan data, atau dengan cara lain. Penyederhanaan data adalah proses menyederhanakan data agar lebih mudah dibaca dan dipahami. Ini dapat dilakukan dengan membuang data yang tidak berguna, memodifikasi data untuk membuatnya lebih mudah dipahami, atau dengan cara lain. Ini juga dapat melibatkan mengubah data dari satu format ke format lain. Penyajian data adalah proses membuat data yang telah disederhanakan lebih mudah dipahami dan lebih mudah dikonsumsi. Ini dapat dilakukan dengan menyajikan data dalam bentuk tabel atau grafik. Ini juga dapat melibatkan menyajikan data dalam bentuk audio atau video. Ini bertujuan untuk membuat data lebih mudah dipahami oleh orang yang menggunakan data. Proses penjernihan sangat penting karena memungkinkan orang untuk menggunakan data yang tersedia untuk keperluan yang berbeda. Data yang telah disaring dan disederhanakan lebih mudah dipahami dan lebih mudah dikonsumsi. Proses penjernihan juga memastikan bahwa data yang tersedia akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. 5. Tujuan dari proses penjernihan adalah untuk membuat data lebih mudah dipahami dan dianalisis. Proses menyaring filtering dan proses penjernihan cleaning adalah dua proses penting yang berbeda yang dapat digunakan untuk mengolah data. Meskipun keduanya digunakan untuk mempersiapkan data agar dapat diproses, tujuan akhir yang diinginkan dari masing-masing proses berbeda satu sama lain. Proses menyaring filtering memungkinkan pengguna untuk memilih data yang relevan dan menghilangkan data yang tidak diperlukan. Menyaring data dapat membantu mengurangi ukuran data tanpa menghilangkan informasi penting. Tujuan dari proses menyaring adalah untuk mengurangi ukuran data sehingga mudah untuk diproses dan dianalisis. Sedangkan proses penjernihan cleaning adalah proses mengubah data agar sesuai dengan format yang diperlukan. Proses ini mencakup menghapus nilai yang hilang atau tidak valid, memperbaiki data yang rusak, mengubah format data, dan mengubah data yang tidak konsisten. Tujuan dari proses penjernihan adalah untuk membuat data lebih mudah dipahami dan dianalisis. Proses ini juga membantu mengurangi kesalahan dan memastikan data yang valid dan benar digunakan selama proses pengolahan data. Keduanya merupakan proses penting yang harus dilakukan sebelum proses pengolahan data. Proses menyaring filtering memungkinkan pengguna untuk memilih data yang relevan dan menghilangkan data yang tidak diperlukan, sedangkan proses penjernihan cleaning memungkinkan pengguna untuk mengubah data agar sesuai dengan format yang diperlukan. Keduanya memiliki tujuan yang berbeda, yaitu proses menyaring untuk mengurangi ukuran data, dan proses penjernihan untuk membuat data lebih mudah dipahami dan dianalisis. 6. Keduanya dibutuhkan dalam pengolahan data agar informasi yang dikumpulkan lebih mudah dipahami dan dianalisis. Proses menyaring dan proses penjernihan merupakan dua proses yang berbeda yang digunakan dalam pengolahan data, namun keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk memastikan bahwa informasi yang dikumpulkan lebih mudah dipahami dan dianalisis. Proses menyaring adalah proses yang mengidentifikasi dan memisahkan informasi yang relevan dari informasi yang tidak relevan. Proses ini melibatkan penggunaan algoritma, sistem klasifikasi dan lainnya untuk meneruskan informasi yang diperlukan dan mengabaikan informasi yang tidak relevan. Proses ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi sistem, karena informasi yang relevan hanya akan dikirimkan ke tempat yang tepat. Proses penjernihan adalah proses yang mengubah informasi yang telah disaring menjadi bentuk yang lebih berguna. Proses ini menyediakan mekanisme untuk memperbaiki atau menyesuaikan informasi secara konsisten. Proses ini juga bertujuan untuk menghilangkan kesalahan data yang mungkin terjadi saat menyimpan atau memindahkan data. Penjernihan data juga bertujuan untuk mengkonversi informasi yang dikumpulkan menjadi format yang lebih mudah dipahami oleh pengguna. Karena proses menyaring dan penjernihan data merupakan bagian penting dari pengolahan data, keduanya sering digunakan bersamaan untuk memastikan bahwa informasi yang dikumpulkan lebih mudah dipahami dan dianalisis. Proses menyaring akan mengidentifikasi informasi yang relevan, sedangkan proses penjernihan akan memastikan bahwa informasi yang disaring tersebut dalam format yang mudah dipahami. Dengan demikian, informasi yang dikumpulkan dapat dengan mudah dianalisis dan digunakan untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Meskipun keduanya bertujuan untuk membuat informasi yang dikumpulkan lebih mudah dipahami dan dianalisis, proses menyaring dan proses penjernihan memiliki beberapa perbedaan. Proses menyaring berfokus pada identifikasi informasi yang relevan, sementara proses penjernihan berfokus pada perbaikan informasi yang telah disaring. Proses menyaring menggunakan algoritma untuk memisahkan informasi yang relevan dan yang tidak relevan, sementara proses penjernihan mengubah informasi yang telah disaring menjadi bentuk yang lebih berguna. Kesimpulannya, proses menyaring dan penjernihan adalah dua proses yang berbeda yang digunakan dalam pengolahan data, namun keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk memastikan bahwa informasi yang dikumpulkan lebih mudah dipahami dan dianalisis. Proses menyaring berfokus pada identifikasi informasi yang relevan, sementara proses penjernihan berfokus pada perbaikan informasi yang telah disaring.
Perbedaan antara proses menyaring dan penjernihan yaituPenyaringan. Proses pembersihan partikel padat dari suatu cairan dengan cara melewatkan cairan pada media penyaringan, kemudian partikel padat akan terendapkan di atas Proses perubahan sifat fisik, kimia, dan biologi air agar memenuhi standar sebagai air layak air merupakan proses untuk mengubah standar air agar layak untuk digunakan. Penjernihan air merupakan proses perubahan fisik, kimia, dan biologi air baku agar memenuhi syarat untuk di minum. Tujuan penjernihan air adalahUntuk menurunkan kekeruhan mengurangi bau, rasa, dan menurunkan dan mematikan mengurangi kadar bahan-bahan terlarut dalam menurunkan kesadahan memperbaiki derajat keasaman pH.Penyaringan disebut juga sebagai filtrasi. Penyaringan merupakan salah satu tahapan dalam proses penjernihan air. Penyaringan merupakan proses pemisahan padatan yang terlarut dalam air. Bahan padatan yang dapat dipisahkan dari air seperti kayu, daun, plastik, dan lumpur. Penyaringan ini merupakan salah satu metode pemisahan campuran yang didasarkan pada perbedaan ukuran partikel zat terlarutnya. Media penyaringan yang dapat digunakan seperti kain, pasir, atau lebih lanjutMateri tentang pengertian proses penyaringan tentang tahapan penjernihan air tentang teknik penjernihan air jawabanKelas 10Mapel KimiaBab Pendahuluan Ilmu KimiaKode
Teknik Penilaian Test Tertulis Bentuk Instrumen Test Uraian Petunjuk Berdoalah sebelum mengerjakan Jawablah pada lembar jawaban yang telah disediakan Selesaikan soal berikut dengan singkat dan jelas A. Soal Apakah yang dimaksud dengan penjernihan sistem absorbsi? Berikan contoh dari media saring yang dapat digunakan untuk sistem absorbsi! ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. Jelaskan perbedaan antara proses menyaring dengan proses penjernihkan! ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. Teknik yang digunakan dalam pembuatan penjernih air dengan bahan alami terdiri dari 4 empat macam, sebutkan! ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. Buatlah langkah kerja untuk membuat rencana pembuatan alat penjernih air! ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. Apabila air yang disaring belum jernih maka apakah yang menjadi penyebabnya? Jelaskan berdasarkan pengalaman praktik kalian! ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. B. Kunci Jawaban Absorbsi merupakan peristiwa penyerapan bahan-bahan tertentu yang terlarut di dalam air. Bahan yang digunakan untuk menyerap disebut absorben. Umumnya absorben yang digunakan adalah karbok aktif. Contoh arang batok kelapa dan batu bara. Menyaring adalah proses penjernihan air dengan memanfaatkan gaya berat dari partikel yang terlarut dalam air. Sedangkan penjernihan adalah menyaring dan mengikat partikel terlarut dengan menggunakan media tertentu. Teknik yang digunakan dalam pembuatan penjernih air dengan bahan alami terdiri dari 4 empat macam, yaitu Mensket membuat sket adalah membuat pola dan atau menandai sesuatu bentuk dan ukuran yang dikehendaki. Membentuk membuat benda menjadi bentuk tertentu dan cara tertentu, seperti melipat, melubangi, memotong, dan sebagainya. Menyambung menghubungkan kembali sesuatu yang terpisah dengan mengelas, mengikat mur-baut, keling, dan lain-lain, lipat-tekuk pada plat. Merakit merakit adalah menyusun dan menggabungkan bagian-bagian mobil, perahu, mesin, dan sebagainya sampai dapat berfungsi dengan baik. Langkah kerja yang saya lakukan adalah meliputi – Identifikasi kebutuhan – Merumuskan tujuan – Mencari kajian relevan – Membuat desain awal – Menyusun langkah kerja pembuatan – Pembuatan produk – Uji coba produk – Revisi – Pelaporan Hasil yang tidak baik dari alat penjernih air adalah – Media yang digunakan tidak tepat – Komposisi media tidak tepat – Teknologi yang digunakan kurang tepat C. Pedoman Penilaian Kriteria penskoran Setiap butir soal memiliki rentang skor 1 – 10 Total skor apabila semua jawaban benar adalah 50 Kriteria penilaian Perolehan skor 1-12 nilai 1 Perolehan skor 13-15 nilai 2 Perolehan skor 26-38 nilai 3 Perolehan skor 39-50 nilai 4 Ilustrasi anak bermain air. Foto Pixabay Air merupakan sumber daya yang penting untuk keberlangsungan kehidupan di bumi. Manusia memerlukannya untuk bertahan hidup karena sekitar 55-60 persen berat tubuh orang dewasa terdiri dari air. Untuk menjaga agar organ tubuh bekerja secara optimal, manusia juga harus menjaga asupan air agar tidak mengalami dehidrasi. Melansir situs National Ground Water Association , bumi memang memiliki kandungan air yang melimpah, namun hanya sekitar 0,3 persen saja yang dapat digunakan oleh manusia. Dengan pesatnya angka pertumbuhan penduduk, kebutuhan terhadap air bersih otomatis akan meningkat. Sayangnya kini air bersih semakin sulit didapatkan. Oleh sebab itu, penjernihan air sangat diperlukan. Apa itu penjernihan air dan bagaimana tahapannya? Simak penjelasannya berikut ini Pengertian dan Tujuan Penjernihan Air Ilustrasi air tercemar. Foto Dok. Istimewa Mengutip Desain Alat Penjernih Air Laut Menjadi Air Bersih Dengan Tenaga Matahari tulisan Anas 2014 17, penjernihan air merujuk pada sejumlah proses yang dijalankan agar air dapat diterima untuk penggunaan akhir tertentu, seperti untuk air minum, proses industri, medis dan lain-lain. Dalam Modul Prinsip Pengolahan Air Bersih yang dirilis Balai Pelatihan Kesehatan Cikarang, penjernihan air juga dapat dimaknai sebagai proses perubahan sifat fisik, kimia dan biologi air baku agar memenuhi syarat untuk digunakan sebagai air minum. Secara umum, tujuan dari penjernihan air adalah untuk menghilangkan atau mengurangi kadar pencemar yang ada di dalamnya agar layak untuk penggunaan akhirnya. Salah satu penggunaan tersebut adalah mengembalikan ke lingkungan alami air yang sudah digunakan tanpa mengakibatkan dampak buruk terhadap lingkungan. Secara spesifik, tujuan dari penjernihan air adalah Mengurangi bau, rasa dan warna Menurunkan dan mematikan mikroorganisme Mengurangi kadar bahan-bahan yang terlarut dalam air Memperbaiki derajat keasaman pH Air jernih di PD PAL JAYA Foto Nugroho Sejati/kumparan Mengutip buku Terampil Berkreasi untuk Kelas VIII karya Nandang Subarnas 2007 38-39, prinsip pengolahan air meliputi dua hal 1. Menghilangkan hal-hal yang secara fisik dapat dilihat, dicium, dan dirasakan 2. Kandungan kimia dan biologinya Oleh sebab itu, proses penjernihan dapat dilakukan secara fisika yang terdiri dari penyaringan, pengendapan, absorbsi, dan adsorbsi. Berikut ini adalah penjabarannya dikutip dari buku Prakarya SMP/MTs Kelas VII terbitan Kemdikbud 201448. Penyaringan atau filtrasi merupakan proses pemisahan padatan yang terlarut di dalam air. Pada proses ini, filter berfungsi memisahkan air dari partikel-partikel padatan. Bahan padatan yang dipisahkan antara lain kayu, daun, pasir, dan lumpur. Air kotor. Foto Pixabay Pengendapan bertujuan untuk memisahkan air dari partikel-partikel padat dalam air dengan memanfaatkan gaya gravitasi. Padatan yang berat jenisnya lebih besar daripada air akan mengendap di dasar bak. Absorbsi merupakan penyerapan bahan-bahan tertentu yang terlarut dalam air. Bahan yang digunakan untuk menyerap disebut absorben. Absorben inilah yang akan digunakan sebagai filter. Absorben yang banyak digunakan adalah karbon aktif seperti arang batok kelapa dan batu bara. Adsorpsi adalah proses penangkapan ion-ion yang terdapat di dalam air. Zat penangkap ion disebut adsorben. Bahan-bahan Alami untuk Penjernihan Air Penjernihan air dapat dibantu oleh bahan-bahan yang mudah dijumpai di sekitar kita, antara lain seperti Kerikil dan batu koral berfungsi menyaring padatan besar seperti kayu, daun, akar, dan lain sebagainya. Ijuk menyaring padatan kecil seperti jentik-jentik nyamuk, cacing, dan lain-lain Pasir digunakan untuk menyaring lumpur Arang batok kelapa berfungsi sebagai karbon aktif untuk menyerap fenol, racun, dan mikroorganisme. Zeolit dan resin menyerap zat-zat kimia.
jelaskan perbedaan antara proses menyaring dengan proses penjernihan